Selamat Datang Orang Gila !!! .:: Welcome Lunatic ::.

"Garuda di dadaku... Garuda kebanggaanku..."

"Garuda di dadaku... Garuda kebanggaanku..."
Lagu Indonesia Raya usai dikumandangkan. Tak sampai hitungan menit, "lagu nasional Indonesia" yg lain langsung berkumandang. Teks nyanyian itu tdk diajarkan di bangku-bangku sekolah. Tapi malam itu, Sabtu lalu menjelang Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion GBK Senayan, Jakarta, semua orang tiba-tiba hafal liriknya.
Mulut sekitar 85 ribusuporter-dari 87 ribu kapasitas stadion-serentak mungumandangkannya. Udara di stadion yg berdiri pada 1962 itu bergetar manahan vibrasi suara gelora lagu.
"Garuda di dadaku..Garuda kebanggaanku, kuyakin hari ini pasti menang...
kobarkan semangatmu, tunjukkkan sportivitasmu, kuyakin hari ini pasti menang... ho..ho..ho..ho..ho.."
Tarikan nada bait terakhir disusul entakan kaki, tepukan tangan, siulan keras dan pekikan membahana. Lagi-lagi tanpa menarik napas untuk kedua kali, lagu kedua langsung dikumandangkan.
"Yo ayo, ayo Indonesia...kuingin...kita harus menang...da da da da...
yo ayo, ayo Indonesia...kuingin...kita harus nenang...da da da da..."
Semangat Bambang P dan kawan-kawan pun terlecut karenannya. Arab Saudi harus bersusah payah melawan
Tim Merah Putih yg diatas kertas kalah segalanya. Indonesia memeng akhirnya kalah 1-2. "Tim manapun akan kesulitan melawan tim didepan pendukung seperti ini," kata pelatih Arab Saudi, Helio Anjos, seusai pertandingan.
"Seharusnya kalau panitia mau menempatkan suporter klub LI dlm satu tribun, lagu-lagu penyemangat itu akan terdengar lebih dahsyat," kata Ferry Indrasjarief, penggubah syair Garuda di Dadaku di atas.
Ferry adalah mantan Ketua Umum The Jakmania, dan sekarang menjadi Wakil Manajer Persija. Pada tahun 2002 Ferry menggubah syair Apuse, lagu daerah Papua ,menjadi Persija di Dadaku. "Kami menggubah syairnya khusus untuk tim nasional."
Ferry tak mau mengklaim lagu itu hanya untuk Persija. Sebab lagu tersebut juga dinyanyikan banyak klub lain.
"Itu tak jadi masalah. Semakin banyak yang meniru, semakin baik. Dan tiru-meniru lagu diantara suporter klub LI adalh hal biasa." Toh menurut Ferry, dia juga menggubahnya dari lagu Apuse.
Lagu Garuda di Dadaku atau Persija di Dadaku masih jelas asal muasal nya daripada lagu Ayo...Ayo Indonesia.
Ditemui Tempo di Malang, mantan dirigen Suporter Arema Malang, yoseph Elcepet,34 thn, tertawa saat ditanya asal lagu tersebut.
Lagu itu memang berasal dari markas Tim Singo Edan-julukan Arema. "Tapi penciptanya tak karuan juntrungannya, ini hasil kerja keroyokan," kata pria yg biasa dipanggil Kepet itu. "Tapi kalau tidak salah ingat, mungkin yg menggubahnya ke dlm Bahasa Indonesia adalah Arlette."
Nama yg disebut Kepet itu adalah nama istri Juan Manuel Rubio, mantan pemain Arema asal Cile akhir 1990-an.
Manuel adalah kakak penyerang bengal Arema yg tak boleh lagi bermain di Indonesia karena terlibat tawuran pada 2000, Pacho Rubio.
Arlette pintar berbahasa Indonesia. "Pada 1997, Arlette menyerahkan sebuah kaset yg berisi tujuh lagu yg biasa dinyanyikan suporter nasional Cile," Kepet mengungkapkan. "Dari lagu yg syairnya 'Vamos..Vamos Cile' itulah lagu yg sekarang sering kami nyanyikan menjadi 'Ayo, Ayo Arema."
Suporter Arema pertama kali menyanyikannya di kandang Persebaya Surabaya pada partai perdana LI IV 1997/1998. Tidak seperti Persija yg memberikan judul pada anthem-nya, Arema tak berani mencantumkan label pada lagu jiplakan dari Cile ini.
"Sampai sekarang lagu itu nggak ono judule (tdk punya judul)," kata Kepet sambil tertawa. "Suporter Arema kian senang bila semakin banyak yg menggunakannya." Sebagian besar klub Li menyanyikan "lagu Arema" tersebut saat bertanding. Tentu saja dengan modifikasi disana-sini. Bahkan Persekappas Pasuruan, yg notabene musuh dari kota tetangga, pun menyanyikannya. Syair aslinya berbunyi "...sore ini kita harus menang..." kerap diubah menjadi "...kita harus menang.."
Malam nanti dipastikan lagu itu berkumandang lagi di Senayan sasat Indonesia menjalani partai hidup mati melawan Korea Selatan. (Abdi Purnomo/Andy Marhaendra)

Menurut anda tentang blog ini?