Setelah selesai sekolah , apalagi anak SMA , pasti kebanyakan yang ada difikiran mereka adalah melanjutkan kuliah ke perguruan negeri favorit seperti Universitas Indonesia ( UI ), Institut Teknologi Bandung ( ITB ) , Universitas Padjajaran ( UNPAD ) dan yang lainnya , sehingga pada saat ujian akhir nasional SMA , para anak SMA melakukan berbagai macam kegiatan yang dapat mendongkrak prestasi akademik mereka dengan segala cara , ada yang positif dan banyak juga yang negative.
Untuk contoh yang positif , pasti para anak SMA melakukan bimbingan belajar , rajin belajar , belajar kelompok dan tidak lupa untuk tetap berdoa. Ada pula contoh yang negative , ada yang mencari soal bocoran uan dengan mau membayar sejumlah uang pada oknum dinas pendidikan agar nilai uan dapat tinggi dan dapat masuk ke PTN favotit dan itupun dilakukan lagi ketika akan melakukan ujian saringan masuk dengan mencari ke berbagai tempat hanya untuk mendapatkan soal bocoran SPMB.
Kita tinggalkan fenomena yang tadi , semua usaha boleh saja dilakukan baik yang putih atau pun yang hitam , tapi berapakah biaya yang dikeluarkan jika telah diterima di PTN favorit ? sepanjang pengalaman saya , saya menemukan fenomena biaya yang harus dikeluarkan oleh calon mahasiswa baru , data ini didapat dari teman – teman saya yang kebetulan kuliah ditempat tersebut , diantaranya :
Rincian Biaya yang harus dibayar pada saat diterima menjadi mahasiswa adalah :
1. Universitas Indonesia = 25.000.000 ( dua puluh lima juta )
2. Institut Teknologi Bandung = 60.000.000 ( enam puluh juta )
3. Universitas Padjajaran = 40.000.000 ( empat puluh juta )
Semoga saja saya salah , soalnya saya mendapat data ini dari teman – teman saya yang menjadi mahasiswa Teknik dan Ilmu Komputer ( UI ) , Perminyakan ( ITB ) . Ekonomi ( UNPAD ) Saya tidak tahu mereka dapat masuk PTN tersebut lewat jalur mana , kan ada istilahnya jalur khusus gitu , ga ngerti lah.
Ga nyambung ya dengan istilah putralovers.com | Computech Only , tapi tidak apa – apa lah , saya merasa sedih dengan mahalnya biaya pendidikan di Indonesia, kapan Indonesia bisa maju jika mau maju saja kok mahal ?